Detail Cantuman

Somethinc berdiri atas kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya merawat kesehatan kulit dan besarnya permintaan akan produk skincare
yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Namun ditengah berdirinya brand
tersebut terdapat banyak sekali pesaing yang memiliki fokus yang sama dan
strategi yang sama. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk menganalisis apakah
viral marketing, influencer marketing dan persepsi harga melalui brand image
sebagai variabel intervening berpengaruh terhadap keputusan pembelian skincare
brand Somethinc di Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan penelitian
kuantitatif dengan metode pengambilan sampel non-probability sampling dan
menggunakan jenis teknik sampling yaitu incidental sampling. Sampel yang
digunakan adalah konsumen pengguna skincare Somethinc dan konsumen
pengguna aplikasi TikTok di Kota Tangerang. Pengumpulan data dilakukan
dengan menyebarkan kuisioner secara online dan terkumpul sebanyak 140 responden. Data tersebut diolah dengan metode analisis SEM (Structural Equation
Modeling) menggunakan alat uji statistik SmartPLS versi 4.0. Hasil penelitian pada path coefficient menunjukkan bahwa Viral Marketing (X1) tidak memberikan
pengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y2). Sementara variabel Influencer
Marketing (X2) dan Persepsi Harga (X3) berpengaruh namun tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y2). Lalu Viral Marketing (X1) dan Influencer
Marketing (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap Brand Image (Y1) sementara Persepsi Harga (X3) berpengaruh namun tidak signifikan terhadap Brand Image (Y1). Kemudian pada analisis specific indirect effect menunjukkan bahwa
Brand Image (Y1) sebagai variabel intervening mampu memediasi pengaruh antara Viral Marketing (X1), Influencer Marketing (X2) dan Persepsi Harga (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y2) skincare brand Somethinc di Kota Tangerang.