Detail Cantuman

Penggelapan Pajak merupakan suatu tindakan ilegal dengan penggunaan cara-cara
terlarang yang disengaja oleh wajib pajak untuk menghindari pembayaran pajak resmi
mereka dan merupakan tindakan melanggar hukum dan menyimpang dari norma sosial
yang dilakukan oleh wajib pajak. Penelitian ini bertujun untuk mengidentifikasi dan
menguji determinan penggelapan pajak di wilayah Tangerang. Populasi target 525.870
wajib pajak dengan sampel 400 sampel penelitian, yakni wajib pajak yang memiliki
NPWP dan terdaftar di KPP Pratama Kosambi. Teknik sampling adalah Purposive
sampling. Metode probabilty logit yang digunakan untuk analisis. Instrumen yang
didistribusikan kepada sampel telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Distribusi
kuesioner menggunakan google form. Hasil penelitian ini menunjukan bahwan Peer
Influence, tax fairness, tax system, corruption dan daerah tempat tinggal berpengaruh
signifikan terhadap seseorang melakukan tindakan penggelapan pajak. Sebaliknya,
moral obligation, stagnasi usaha, kondisi finansial, tax knowladge, tarif pajak, dan
pendidikan tidak mempengaruhi seseorang melakukan tindakan penggelapan pajak.
Pemuan penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi untuk penurunan penggelapan
pajak di Indonesia khususnya di wilayah Tangerang.