Detail Cantuman

Bermula dari menurunnya kemampuan membaca Al-Qur‟an umat muslin
yang disebabkan oleh beberapa faktor: kurangnya pengetahuan mengenai huruf
hijaiyyah, rasa malas, dan waktu belajar yang sedikit, hal ini jika dikaitkan dengan
dengan pendidikan Al-Qur‟an maka setiap muslim dan muslimah wajib
mempelajari, mengamalkan dan menyebar luaskan Al-Qur‟an. Karena Al-Qur‟an
merupakan sumber hukum pertama bagi umat islam. Dalam menjawab
permasalahan tersebut terdapat sebuah lembaga tahsin Al-Qur‟an yaitu lembaga
pendidikan nonformal yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam
belajar Al-Qur‟an dan disesuaikan dengan waktu setiap santri. Penelitian ini
berkaitan dengan pengaruh metode tahsin Utsmani di lembaga tahsin Al-Qur‟an
At-Taqwa Kota Tangerang.
Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian skala likert kuantitatif
yang digunakan untuk memperoleh informasi baru. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara, dan penyebaran angket. Sampel dari
penelitian ini sebanyak 58 peserta didik, jumlah tersebut sudah mewakili dari 137
santri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode tahsin Utsmani
terhadap kemampuan membaca Al-Qur‟an Santri Lembaga Tahsin Qur‟an AtTaqwa Kota Tangerang.
Hasil penelitian dalam skripsi ini menunjukkan bahwa pengaruh metode
tahsin Utsmani berpengaruh sebesar 19.36% terhadap kemampuan membaca AlQur‟an sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.
Pembelajaran di Lembaga Tahsin Qur‟an At-Taqwa Kota Tangerang dilakukan
seminggu sekali sesuai hari yang dipilih oleh santri dalam belajar, setiap
pembelajaran ustad/ustadzah sudah menyiapkan kurikulum, metode, serta
program yang bermanfaat untuk mengembangkan kualitas bacaan Al-Qur‟an
santri.