Pengaruh pegetahuan perpajakan, kualitas pelayanan pajak, sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dengan gender sebagai variabel moderasi diwilayah Provinsi Banten
Permasalahan dalam kepatuhan perpajakan mendapat perhatian khusus oleh
pemerintah karena dapat berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kepatuhan
wajib pajak khususnya wajib pajak orang pribadi dan menguji tingkat pengetahuan
perpajakan, kualitas pelayanan pajak dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan
wajib pajak orang pribadi dengan gender sebagai variabel moderasi. Penulis
menggunakan data primer dengan teknik sistematic sampling dalam runtut waktu
data 2018-2022 pada kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak Banten. Penelitian
ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) melalui pendekatan
Partial Least Square (PLS) dengan bantuan aplikasi Smart PLS 3.0 sebagai teknik
analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan perpajakan
berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang
dimoderasi oleh gender. Demikian juga dengan kualitas pelayanan pajak dan sanksi
perpajakan berdampak positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang
pribadi yang dimoderasi dengan gender. Tingkat pengetahuan perpajakan menjadi
instrumen penting dalam mendorong tingkat kepatuhan wajib pajak. Berdasarkan
temuan studi ini menunjukkan bahwa pengetahuan perpajakan, kualitas pelayanan
pajak, dan sanksi perpajakan yang dimoderasi gender berkontribusi dalam
meningkatkan kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Hasil uji f dari variabel
pengetahuan perpajakan, kualitas pelayanan pajak dan sanksi perpajakan secara
bersama-sama juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
kepatuhan wajib pajak orang pribadi.
Detail Information