Koordinasi antar organisasi pada program Komda Lansia di Kota Tangerang Selatan


Lanjut Usia merupakan bagian dari proses kehidupan yang tidak dapat dihindari
dan akan dialami oleh setiap manusia. Pada tahap ini manusia mengalami banyak
perubahan baik secara fsik maupun mental, dimana terjadi kemunduran dalam berbagai
fungsi dan kemampuan yang pernah dimilikinya. Lansia sebagai bagian integral dari
bangsa indonesia, Lansia memiliki kemampuan dan pengalaman dalam mengarungi
kehidupan. Kemampuan dan pengalaman itu sangat bermanfaat apabila dikembangkan
dalam kancah kehidupan masyarakat, berbangsa dan benegara. Mereka memiliki banyak
pengetahuan dan pengalaman hidup yang sangat berguna bagi generasi penerus bangsa.
Dalam waktu hampir lima dekade, persentase lansia di Indonesia meningkat sekitar dua
kali lipat (1971-2019), di mana lansia perempuan lebih banyak satu persen dibandingkan
lansia laki-laki. Dari seluruh lansia yang berada di Indonesia, lansia muda (60-69
tahun) jauh mendominasi dengan besaran yang mencapai 63,82 persen, selanjutnya
diikuti oleh lansia madya (70-79 tahun) dan lansia tua (80+ tahun) dengan besaran
masing-masing 27,68 persen dan 8,50 persen.
Berdasarkan atas rumusan masalah yang telah dipaparkan, peneliti menentukan
bahwa tujuan penelitian yang ingin didapat dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui seberapa efektifnya Koordinasi antar organisasi pada Program Komda
Lansia di Kota Tangerang Selatan. Adapun jenis pendekatan penelitian ini adalah
deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan
pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data. Obyek dari penelitian ini
adalah eksekutor dalam implementasi program komda lansia di Kota Tangerang Selatan.
Berdasarkan hasil dari penelitian, yang diuraikan berdasarkan teori penelitian.
Maka terkait koordinasi terdiri dari 5 indikator yaitu Komunikasi, Kesadaran pentingnya
koordinasi, Kompetensi partisipan, Kesepakatan, Komitmen dan Insentif koordinasi, dan
Kontinuitas perencanaan. Dari fakta-fakta yang peneliti temukan dilapangan bahwa
dalam komisi daerah lanjut usia Kota Tangerang Selatan dalam koordinasinya masih
sedikit bias tidak ada pembahasan serius terkait permasalahan koordinasi komda lansia
ini. Seperti penjelasan diatas peneliti melihat ada beberapa kebias-an dalam koordinasi
yaitu pada indicator ke tiga yang menjelaskan tentang kesepakatan, komitmen dan
insentif koordinasi dimana pada komda tidak adanya kesepaakatan yang dibahas diluar
dari draft yang sudah ada, lalu tidak adanya sanksi bagi pelanggar kesepakatan yang
tidak sesuai dengan kesepakatan, lalu kurangnya pemberian insentif bagi pelaksana
koordinasi


LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab Nadya Ayu Permatasari 1601010012
Pengarang Nadya Ayu Permatasari - Personal Name
H. Yusmedi Yusuf - Personal Name
Irvan Arif Kurniawan - Personal Name
Seno Santoso - Personal Name
M. Rosul Asmawi - Personal Name
Hilman - Personal Name
Edisi Publish
No. Panggil REF AN2001205 NAD k
Subyek Lansia
Koordinasi antar organisasi
Proses Kehidupan
Klasifikasi AN2001205
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik / Ilmu Administrasi Negara
Tahun Terbit 2020
Tempat Terbit TANGERANG
Deskripsi Fisik vi + 78 hlm, ; 30 cm
Info Detil Spesifik Pembimbing 1 : H. Yusmedi Yusuf 410520123 / Pembimbing 2 : Irvan Arif Kurniawan 0425108102 / Penguji 1 : Seno Santoso / Penguji 2 : Hilman / Penguji 3 : M. Rosul asmawi

 



Homepage Info

Selamat datang di
REPOSITORY UNIS Online Public Access Catalog (OPAC).
Gunakan OPAC untuk mencari koleksi pada Repository UNIS.

Media Sosial / Kanal

Instagram REPOSITORY UNIS Official

Address

Perpustakaan UNIS
Jln Syekh Yusuf No.10, RT.001/RW.003, Babakan, Kec. Tangerang, Tangerang,
Banten 15118



E: library@unis.ac.id