Kolaborasi pengembangan obyek wisata budaya meningkatan pendapatan asli Daerah Kota Tangerang
Kolaborasi Pengembangan Obyek Wisata Budaya Dalam Meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah Kota Tangerang
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisa kolaborasi
pengembangan dan menggali potensi-potensi obyek wisata khsususnya wisata
budaya di Kota Tangerang, menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi proses
kolaborasi dalam model penta helix.
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif yaitu
penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara sistematis, faktual
dan akurat mengenai data yang ada di lapangan tentang kolaborasi pengembangan
penta helix yang difokuskan pada obyek wisata budaya di Kota Tangerang.
Pengumpulan data primer diperoleh melalui wawancara mendalam sedangkan
data sekunder diperoleh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, website resmi
Pemerintah Kota Tangerang dan media resmi aktor - aktor dalam kolaborasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diperoleh gambaran
kinerja kolaborasi pengembangan obyek wisata budaya di Kota Tangerang cukup
baik. Untuk tingkat pendapatan daerah Kota Tangerang cenderung menaik, untuk
tingkat kolaborasi pengembangan obyek wisata budaya terbilang teratur. Untuk
tingkat kontribusi aktor kolaborasi termasuk konsisten. Faktor-faktor yang
berpengaruh signifikan terhadap kolaborasi pengembangan wisata budaya dengan
model penta helix adalah dukungan, komunikasi dan komitmen yang diberikan oleh
tiap aktor kolaborasi.
Kolaborasi pengembangan obyek wista budaya dalam meningkatkan
pendapatan asli daerah Kota Tangerang dilakukan dengan model penta helix.
Dalam model penta helix didalam penelitian ini terdapat 5 aktor kolaborasi yaitu :
(a) akademisi (Nong Kota Tangerang 2018), (b) pengusaha (pengelola sentra oleholeh & kedai Kota Tangerang), (c) komunitas (Generasi Pesona Indonesia Kota
Tangerang), (d) pemerintah (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang),
(e) media (instagram @tangerang_heritage).
Terdapat poin-poin penting dalam proses kolaborasinya adalah sebagai
berikut : (a) pertemuan secara langsung atau tatap muka seperti rapat formal dan
informal (b) kepercayaan yang terbentuk karena kedisiplinan, tanggung jawab,
sikap jujur, terbuka dan komunikasi yang intens (c) komitmen dengan waktu serta
konsisten dalam mengikuti proses kolaborasi (d) meningkatkan pemahaman
bersama dengan berdiskusi dan bertukar ilmu pengetahuan untuk menambah
wawasan (e) menghasilkan dampak sementara dengan terselenggaranya beberapa
acara atau kegiatan yang diisi oleh aktor - aktor kolaborasi penta helix.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Maryani Putri Hamzah 1601010068 |
Pengarang |
Maryani Putri Hamzah - Personal Name Nanan Sujana - Personal Name Irvan Arif Kurniawan - Personal Name Seno Santoso - Personal Name Hilman - Personal Name Rosul Asmawi - Personal Name
|
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
REF AN2006805 MAR k |
Subyek |
Wisata Budaya
|
Klasifikasi |
AN2006805 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Tahun Terbit |
2020 |
Tempat Terbit |
TANGERANG |
Deskripsi Fisik |
xv + 120 hlm.; 30 cm |
Info Detil Spesifik |
Pembimbing 1 : Nanan Sujana 044046003 / Pembimbing 2 :Irvan Arif Kurniawan 0411048801 / Penguji 1 : Seno Santoso / Penguji 2 : Hilman / Penguji 3 : Rosul Asmawi |