Detail Cantuman

Bermula dari menurunnya kemampuan membaca umat muslim yang
disebabkan oleh beberapa faktor: kurangnya pengetahuan mengenai huruf
hijaiyyah, kurangnya biaya, memiliki rasa malas, memiliki rasa malu saat bertemu
guru ngaji, hal ini jika dikaitkan dengan konteks pendidikan Al-Qur’an maka
diwajibkan setiap muslim dan muslimah untuk mempelajari, mengamalkan, dan
menyebarluaskan Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an merupakan sumber hukum
pertama bagi kehidupan didunia dan akhirat. Dalam menjawab permasalahan
tersebut kini terdapat sebuah layanan pembelajaran Qur’an yaitu Layanan Qur’an
Call. Sebuah platform pembelajaran Al-Qur’an (E-Learning) yang bertujuan
untuk memudahkan masyarakat dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an. Layanan
Qur’an Call bisa diakses melalui nomor 0800-1500-311 atau melalui website
www.qurancall.id. Penelitian ini berkaitan dengan penggunaan layanan Qur’an
Call disekolah SMP Plus Pewaris Peradaban Ciseeng Kabupaten Bogor.
Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif,
yang digunakan untuk memperoleh informasi baru. Teknik pengumpulan data
melalui observasi, wawancara, penyebaran angket atau kuesioner dan
dokumentasi. Sampel dari penelitian ini sebanyak 51 peserta didik, jumlah
tersebut sudah mewakili dari populasi sebanyak 70 peserta didik. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari layanan Qur’an Call terhadap
peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik.
Hasil penelitian dalam skripsi ini menunjukkan bahwa layanan Qur’an Call
memiliki pengaruh sebesar 44,89% terhadap peningkatan kemampuan membaca
Al-Qur’an. Sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini. Penggunaan layanan Qur’an Call di Sekolah SMP Pus Peradaban
Ciseeng Kabupaten Bogor dilakukan setiap ada materi pelajaran tahsin disekolah,
dengan menggunakan handphone masing-masing peserta didik, pada setiap
pembelajarannya layanan Qur’an Call sudah menyiapkan kurikulum, metode,
serta program yang bermanfaat untuk pengembangan kualitas bacaan Qur’an
peserta didik.