Detail Cantuman

Hati manusia yang abstrak sulit untuk ditebak dan dibaca oleh siapapun. Ia
menjadi pangkal yang menggerakkan tubuh manusia untuk berbuat dan bersikap.
Keadaan hati yang baik dan tidak baik dipengaruhi oleh pendidikan hati yang
dilakukan kepada manusia. Maka bagaimanakah melakukan pendidikan hati? Para
cendikiawan muslim banyak melakukan upaya pendidikan hati salahsatunya
Syaikh Ibnu Taimiyyah. Pemikir muslim yang popular di masanya melakukan
upaya tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik
analisis data yang bersumber dari data primer dan sekunder. Pendidikan hati
perspektif Ibnu Taimiyyah meliputi pendidikan cinta kepada Allah sw. dan
rasulullah saw., menanamkan khauf dan raja, menghindari iri hati dan dengki,
menjauhi diri dari kikir dan hasad, serta selalu mengingat Allah dengan cara
membaca al-Qur‟an, berdzikir.