Detail Cantuman

Pajak memiliki peranan yang sangat penting di dalam kehidupan
bernegara, secara khusus memiliki peranan dalam pelaksanaan pembangunan,
baik nasional maupun daerah. Pembangunan daerah sangat bergantung pada
perolehan pajak daerah. Optimalisasi pendapatan pajak daerah bergantung pada
adanya kepatuhan wajib pajak. Kepatuhan wajib pajak menjadi pokok terpenting,
karena apabila wajib pajak tidak patuh dalam menaati peraturan perpajakan, maka
secara tidak langsung akan menimbulkan keinginan untuk melakukan tindakan
penghindaran, pengelakan, penyelundupan, dan pelalaian pajak.
Penelitian ini bertujuan 1) untuk menganalisis hubungan antara persepsi
pajak dengan kepatuhan wajib pajak restoran di Kota Tangerang, 2) untuk
menganalisis hubungan antara tanggung jawab warga negara dengan kepatuhan
wajib pajak restoran di Kota Tangerang, 3) untuk menganalisis hubungan antara
tanggung jawab warga negara dengan kepatuhan wajib pajak restoran di Kota
Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder
yang didapat dari Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Tangerang. Metode
pengumpulan data menggunakan metode survey dengan menyebar pertanyaan
untuk responden dalam bentuk kuesioner. Responden ditentukan dengan
menggunakan rumus slovin berjumlah 94 responden wajib pajak restoran yang
tercatat di Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Tangerang. Alat analisis yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan rumus regresi linier
berganda menunjukan bahwa 1) Persepsi pajak memiliki hubungan positif dan
signifikan dengan kepatuhan wajib pajak restoran di Kota Tangerang, 2)
Tanggung jawab warga negara memiliki hubungan positif dan signifikan dengan
kepatuhan wajib pajak restoran di Kota Tangerang, 3) Persepsi pajak dan
tanggung jawab warga negara secara simultan memiliki hubungan positif dan
signifikan dengan kepatuhan wajib pajak restoran di Kota Tangerang.