Detail Cantuman

Fenomena sosial yang sangat memprihatinkan ialah narkotika. Narkotika adalah zat
atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi
sintetis yang menyebabkan penurunan atau perubahan Permasalahanya
Bagaimanakah penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pemakai
narkotika berdasarkan putusan nomor :983/pid.Sus/2019/Pn.Tng sudah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Apakah putusan hakim sudah
mempertimbangkan SEMA nomor: 04 tahun 2010 Terhadap pelaku tindak pidana
pemakai narkotika. Tujuan penelitian untuk mengetahui Bagaimanakah penerapan
sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pemakai narkotika berdasarkan putusan
nomor :983/pid.Sus/2019/Pn.Tng sudah sesuai dengan peraturan peundang-undangan
yang berlaku dan untuk mengetahui Apakah putusan hakim sudah
mempertimbangkan SEMA nomor: 04 tahun 2010 Terhadap pelaku tindak pidana
pemakai narkotika. Tipe penelitian Yuridis Empiris, Sifat penelitian deskriptif
analisis, Landasan teori mengacu pada UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Kesimpulannya ialah penerapan sanksi pidana terhadap perbuatan terdakwa dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menurut penulis putusan hakim
berdasarkan putusan no. 983/Pid.Sus/2019/PN.Tng sudah mempertimbangkan SEMA
Tahun 2010 tentang Penempatan Korban Penyalahgunaan dan Pecandu Narkotika Ke
Dalam Lembaga Rehabiltasi Medis dan Rehabiltasi Sosial. Sarannya, sebaiknya
penegak hukum lebih cermat dalam menerapkan sanksi pidana terhadap pelaku tindak
pidana pemakai narkotika dan ada baiknya UU Narkotika mengatur minimal
kuantitas narkotika sebagai acuan dalam kategorisasi penyalahgunaan dan kriminal,
maka sebaiknya pemerintah segera merevisi UU Narkotika