Hubungan kepemimpinan, motivasi, dan budaya kerja dengan efektivitas kerja (studi pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Tangerang)
Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Kepemimpinan, Motivasi dan Budaya Kerja
dengan Efektivitas Kerja (Studi Pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Tangerang.
Masalah didalam penelitian ini yaitu berkaitan dengan masalah kepemimpinan, motivasi,
budaya kerja dan efektivitas kerja. Metode penelitian didalam penelitian ini
menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis asosiatif yaitu untuk
menganalisis hubungan variabel penelitian. Responden didalam penelitian ini yaitu
sebanyak 60 responden. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan teknik
analisis Path Analisys. Hasil penelitian : (1) Hasil analisis jalur model pertama hubungan
antara variabel kepemimpinan dengan variabel budaya kerja pada Badan Pengelola
Keuangan Daerah Kota Tangerang diperoleh nilai signifikansi dengan 0,000 < dari 0,05
dengan nilai beta sebesar 0,539 dan nilai ketetapan secara positif sebesar 0,619 nilai
tersebut memberikan suatu pengertian bahwa terdapat hubungan kepemimpinan dengan
budaya kerja. (2) Hubungan antara variabel motivasi dengan variabel budaya kerja
diperoleh nilai signifikansi dengan 0,000 < dari 0,05 dengan nilai beta sebesar 0,439 dan
nilai ketetapan secara positif sebesar 0,412 nilai tersebut memberikan suatu pengertian
bahwa terdapat hubungan motivasi dengan budaya kerja pada Badan Pengelola Keuangan
Daerah Kota Tangerang. (3) Hubungan langsung antara variabel kepemimpinan dengan
variabel efektivitas kerja diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < dari 0,05 dengan
nilai beta sebesar 0,301 dan nilai ketetapan negatif sebesar 0,307 nilai tersebut
memberikan suatu pengertian bahwa terdapat hubungan langsung kepemimpinan dengan
efektivitas kerja pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Tangerang. (4) Hubungan
langsung antara variabel motivasi dengan variabel efektivitas kerja diperoleh nilai
signifikansi sebesar 0,004 < dari 0,05 dengan nilai beta positif sebesar 0,269 dan nilai
ketetapan (Constan) positif sebesar 0,233 nilai tersebut memberikan suatu pengertian
bahwa terdapat hubungan langsung motivasi dengan efektivitas. (5) Hubungan
kepemimpinan melalui budaya kerja dengan efektivitas kerja dilakukan dengan perkalian
nilai beta kepemimpinan dengan budaya kerja dan nilai beta budaya kerja dengan
efektivitas kerja = 0,539 x 0,763 = 0,411 atau sebesar 41,1% dengan demikian dapat
diartikan bahwa terdapat hubungan kepemimpinan melalui budaya kerja dengan
efektivitas kerja. Hubungan motivasi melalui budaya kerja dengan efektivitas kerja
dilakukan dengan perkalian nilai beta motivasi dengan budaya kerja dan nilai beta budaya
kerja dengan efektivitas kerja = 0,439 x 0,763 = 0,335 atau sebesar 33,5% dengan
demikian dapat disimpulkan terdapat hubungan motivasi melalui budaya kerja dengan
efektivitas kerja.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Ferani Nurhayati2007030020 |
Pengarang |
Ferani Nurhayati - Personal Name Edi Mulyadi - Personal Name Ruhiyat Taufik - Personal Name Jim Hoy Yam - Personal Name Hadi Suharno - Personal Name
|
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
REF MIM2202014 FER h |
Subyek |
Kepemimpinan Motivasi Budaya Kerja
|
Klasifikasi |
MIM2202014 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Program Pascasarjana / Magister Ilmu Manajemen |
Tahun Terbit |
2022 |
Tempat Terbit |
TANGERANG |
Deskripsi Fisik |
x + 103 hlm,; 30 cm |
Info Detil Spesifik |
Pembimbing 1 : Edi Mulyadi 8852760018 / Pembimbing 2 : Jim Hey Yam 0422055903 / Penguji 1 : Ruhiyat Taufik / Penguji 2 : Jiy Hoy Yam / Penguji 3 : Hadi Suharno |