Detail Cantuman

Pada penelitian ini menguji pengaruh dari variabel-variabel penerimaan pajak
daerah yaitu pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak parkir,
pajak penerangan jalan, pajak air bawah tanah, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan dan Pajak Bumi dan Bangunan. Masalah didalam penelitian ini yaitu
berkaitan dengan pencapaian realisasi penerimaan pajak daerah dan melihat
pengaruhnya terhadap pendapatan asli daerah Kota Tangerang pada tahun 2016
sampai dengan tahun 2020. Metode penelitian didalam penelitian ini menggunakan
metode penelitian kuantitatif dengan jenis asosiatif yaitu untuk menganalisis
pengaruh variabel penelitian. Hasil penelitian memberikan informasi: Terdapat
pengaruh positif tidak signifikan pajak hotel, Pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame,
pajak parkir, pajak penerangan jalan, pajak air bawah tanah, dan Pajak Bumi dan Bangunan
terhadap pendapatan asli daerah Kota Tangerang dan Terdapat pengaruh positif dan
signifikan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan terhadap pendapatan asli
daerah Kota Tangerang. Pengujian hipotesis penelitian didominasi oleh penolakan
hipotesis artinya sektor penerimaan pajak daerah belum bisa memberikan pengaruh yang
cukup signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kota Tangerang pada
periode tahun 2016 sampai dengan tahun 2020 walaupun realisasi penerimaan pajak ada
yang mencapai 100%, akan tetapi berdasarkan hasil penelitian realisasi pencapaian
penerimaan pajak daerah belum bisa memberikan pengaruh yang signifikan, oleh karena
disarankan agar pemerintah daerah Kota Tangerang bisa mengoptimalkan sektor pajak
daerah yang menjadi variabel indipendent pada penelitian ini, karena Kota Tangerang
sebagai kota industri dan daerah yang berbatasan langsung dengan Daerah Khusus Ibu Kota
Jakarta mempunyai potensi yang cukup besar untuk mengoptimalkan penerimaan pajak
daerah sebagai kota yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang sedang berkembang.