Detail Cantuman

Penelitian dengan judul Peranan Kepabeanan Dalam Mendukung Industri
Ekspor Impor Dalam Negeri Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun2006Dalam Kondisi Force Majeur (Kahar) memiliki arti bahwa negara hadir untukmelindungi investasi dalam negeri khususnya dibidang ekspor dan impor serta padaperusahaan penerima fasilitas kepabeanan lainnya. Penelitian ini dilakukanpadaperusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat yang dalam pengoperasiannyadiawasi oleh KPPBC Tipe Madya Pabean B Gresik dan memiliki tujuan untukmengidentifikasi dan menganalisa jika terjadi kondisi kahar dalam proses kepabeanan, memperoleh gambaran tentang dasar hukum ketika terjadi kondisi kahar dan hal-hal
apa saja yang dilakukan oleh pengusaha ketika kondisi kahar tersebut terjadi. Penulisdalam kesempatan penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis-empirisdimana penelitian hukum ini berfokus mengenai pemberlakuan atau implementasi
ketentuan hukum normatif secara in action pada setiap peristiwa hukumtertentuyangterjadi dalam masyarakat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalampenelitianini juga dilakukan wawancara serta penyebaran kuesioner. Dengan data wawancaradan hasil kuesioner diperoleh bahwa dalam kondisi kahar ini belumada dasar hukumyang mengatur kegiatan saat kahar secara menyeluruh namun hanya sebatas padatatacara pemberitahuan dokumen pabean saja. Oleh karena itu diharapkanbaikotoritas kepabeanan dan pemerintah dapat membuat aturan turunan dari undang- undang kepabeanan yang mengatur tentang kahar secara menyeluruh. Sehinggaperlindungan terhadap pengusaha jika terjadi kondisi kahar harus benar-benar diatur
dan menjadi pedoman yang jelas bagi pelaku usaha atas kondisi tersebut.