Detail Cantuman

Penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti terhadap suatu fenomena
sosial yaitu nikah muda yang masih marak terjadi di Indonesia. Penelitian ini
menggunakan sebuah film yang berjudul “Yuni” karena film ini merupakan salah
satu bagian dari representasi nikah muda. Untuk mengetahui makna dari fenomena
sosial yang terkandung dalam film ini, maka digunakan pendekatan semiotika
dengan mengunakan model Roland Barthes. Dengan begitu, penelitian ini bisa
mengetahui bagaimana makna denotasi, konotasi, dan mitos yang
merepresentasikan nikah muda dalam film Yuni. Adapun metode penelitian yang
digunakan pada penelitian ini ialah kualitatif dengan paradigma yaitu kritis, dimana
sang sutradara memandang peristiwa atau fenomena sosial khusus terkait menikah
muda yang terjadi di Indonesia menjadi sebuah film. Sumber data primer pada
penelitian ini melalui observasi dari beberapa scene yang sudah peneliti pilah yang
sekiranya cocok untuk diteliti. Dan dipadukan dengan dokumen-dokumen yang
relevan sebagai sumber data sekunder.
Hasil dari penelitian ini memperlihatkan teori Semiotika Roland Barthes
menujukkan fenomena nikah muda yang terjadi di Indonesia, mulai dari pernikahan
yang dilakukan secara terpaksa karena ia dan pasangannya dituduh berbuat mesum
saat sedang berduaan, dan mitos bahwa alasan utama pelajar menikah muda selain
karena takut ketahuan hamil diluar nikah, jadi mereka menikah agar terlihat baikbaik saja.