Detail Cantuman

Film merupakan sebuah karya seni yang memadukan keutuhan berbagai aspek artistik untuk memenuhi tuntutan kebutuhan yang bersifat spiritual. Seni rupa, fotografi, arsitektur, tari, puisi, sastra, teater, musik, pantomim, dan novel adalah contoh bentuk seni yang dapat digunakan untuk mengiringi sebuah film. Begitu pula dengan sebuah film yang bukan hanya berfungsi sebagai hiburan, namun sebuah film juga memiliki unsur informatif dan edukatif. Sama hal dengan film Red Notice. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana representasi tindakan kejahatan dalam film Red Notice ?”penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanda dan representasi Tindakan kejahatan yang terkandung dalam film Red Notice. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika milik Christian Metz yang difokuskan pada Bahasa film dan bentuk film. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, serta menggunakan paradigma kontruktivisme. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa film ini yaitu kejahatan yang dilakukan dapat terjadi atas keinginan sendiri untuk mendapatkan sesuatu baik dari diri sendiri maupun dari seseorang dengan cara mengubah sikap, pandangan, atau perilaku, bujukan dilakukan secara halus, luwes yang mencakup sifat-sifat manusia. Namun juga terdapat pemaksaan atau ancaman dan membenarkan segala tindakan untuk mencapai hal yang diinginkan.