Detail Cantuman

Fanatisme merupakan keyakinan terhadap objek fanatik yang berhubungan dengan
sesuatu yang berlebihan pada suatu objek, perilaku fanatik bisa diperlihatkan
dengan aktivitas, rasa antusias yang berlebihan atau ekstrem, keterikatan emosi dan
rasa cinta dan minat yang berlebihan dan berlangsung dalam waktu yang lama.
Fanatisme menjadi salah satu faktor munculnya sikap agresif di sosial media.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran korelasi hubungan antar sikap
fanatisme terhadap agresivitas followers dalam berinteraksi di media sosial twitter
khususnya autobase @treasuremenfess. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan paradigma positivisme. Teori Penggemar Henry Jenkins dan
Teori SOR digunakan dalam penelitian ini untuk melihat bagaimana perilaku
penggemar di dalam fandom dan bagaimana sebuah pesan yang disampaikan di
sosial media bisa mempengaruhi perubahan sikap. Data disebarkan menggunakan
kuesioner dengan metode purposive sampling kepada 100 responden. Hasil
menunjukkan terdapat besar koefisien korelasi sebesar 0.487 yang berada pada
tingkat hubungan yang cukup berarti antara sikap fanatisme dengan agresivitas
followers dalam berinteraksi di media sosial dengan kekuatan hubungan sebesar
22,9%. Artinya Ha diterima bahwa terdapat hubungan yang di harapakan dan
signifikan dari sikap fanatisme terhadap agresivitas followers autobase
@treasuremenfess dalam interaksi di media sosial twitter.