Detail Cantuman

Pelayanan publik ialah bagian penting dari organisasi publik yang termasuk juga
kedalam organisasi pemerintah, Oleh sebab itu, pelayanan yang diberikan oleh
aparatur pemerintah harus mementingkan kepentingan publik. Dalam memenuhi
kepentingan publik sudah seharusnya memperhatikan kualitas layanan yang
ditawarkan oleh petugas sehingga mereka yang menggunakannya dapat
memberikan komentar yang baik tentang layanan yang ditawarkan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Komunikasi Interpersonal
Call Taker terhadap pelayanan publik NTPD 112 ini. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan Teori Servqual. Teknik
analisis data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu analisis statistik dengan SPSS
23. Pengambilan sampel diambil dengan menggunakan rumus Slovin dan
mendapatkan jumlah sampel sebanyak 100 responden yaitu masyarakat
Kabupaten Tangerang yang sudah pernah menggunakan atau melaporkan kejadian
kepada Layanan 112. Instrument dalam penelitian ini adalah skala Komunikasi
Interpersonal dan Pelayanan Publik. penelitian ini menggunakan analisis regresi
linier sederhana. Pada penelitian ini nilai koefisien korelasi senilai 0,808 berarti
dapat diartikan bahwa kedua variabel tersebut memiliki hubungan positif dan
menunjukan bahwa Komunikasi Interpersonal memiliki pengaruh dengan tingkat
hubungan sangat kuat terhadap Pelayanan Publik. Hasil dari analisis regresi linier
sederhana bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas,
komunikasi interpersonal, dan variabel terikat, pelayanan publik. Nilai
signifikansi sebesar 0,000 yang artinya nilai tersebut < 0,05 maka data tersebut
memiliki pengaruh. Nilai korelasi (R) adalah sebesar 0,649, dengan ini
menunjukan model regresi yang didapatkan pada bariabel bebas yaitu Komunikasi
Interpersomnal memiliki pengaruh terhadap variabel terikat yaitu Pelayanan
Publik sebesar 64,9%. Hasil hipotesis pada penelitian ini diterima dan memiliki
pengaruh yang positif.