Detail Cantuman

Perkembangan teknologi yang semakin pesat dengan hadirnya internet dan
game online, sehingga menciptakan jaringan komunikasi yang membentuk
komunitas virtual. Mengunakan saluran media komunikasi media sosial untuk
perantara komunikasi virtual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
komunitas Neurotic Jakarta Barat ketika mengalami kekalahan melawan
komunitas lain di mode game club battle dance yang menyebabkan konflik
antarkelompok komunitas. Pola komunikasi antarkelompok bentuk dan penyebab
dari ujaran kebencian yang mereka lakukan. Metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan studi kasus paradigma konstruktivisme, peneliti melakukan penelitian
langsung dan masuk ke dalam objek penelitian untuk memahami apa yang sedang
terjadi dilakukannya secara wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.
Berdasarkan dari hasil penelitiannya menunjukkan bahwa munculnya konflik
antarkelompok komunitas diakibatkan oleh perilaku kelompok yang
memprovokasi anggota lain untuk mengikuti penyebaran ujaran kebencian, karena
di dalam komunikasi secara virtual individu merasakan ada kebebasan untuk
berkomentar di dunia virtual tanpa memikirkan perasaan individu yang lain.
Interaksi komunikasi melalui live chat di Audition AyoDance mengandung pesan
persuasi sehingga dapat mempengaruhi pemain yang lain.