Pemanfaatan teknologi dalam komunikasi interpersonal oleh santri (studi kasus di Pesantren Nurul Hikmah , Karang Tengah, Kota Tangerang)
Dalam menempuh pendidikan di Pesantren, santri memanfaatkan penggunaan
teknologi dalam menjalin komunikasi dengan orang tuanya dikampung.
Pemanfaatan teknologi dengan media WhatsApp fitur Video Call yang dilakukan
oleh santri di Pesantren Nurul Hikmah dalam komunikasi interpersonal, digunakan
untuk menjaga agar hubungan jarak jauhnya dengan orang tua tetap berjalan dengan
baik. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk dapat mengetahui bagaimana
pemanfaatan teknologi dalam komunikasi interpersonal oleh santri dalam
berkomunikasi jarak jauh dengan orang tuanya. Dengan itu penelitian dilakukan
dengan memperhatikan komunikasi interpersonal yang dilakukan jarak jauh antara
santri dan orang tuanya dengan memanfaatkan teknologi untuk tetap menjaga
hubungan baik antara satu sama lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu metode penelitian kualitatif, dengan 3 teknik pengumpulan data yaitu
observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan menggunakan pendekatan Teori
Interaksi Simbolik dengan 3 unsur yaitu, mind (pikiran), self (diri) dan society
(masyarakat) dari George Herbert Mead. Penelitian ini menggunakan 3 informan
santri dari perwakilan kelas di Pesantren. Hasil dari penelitian ini dapat diperoleh
pertama, pemanfaatan teknologi akan efektif jika digunakan dengan baik,
komunikasi yang dijalankan oleh santri dengan orang tuanya berjalan kurang
efektif, karena komunikasi yang dilakukan hanya mengandalkan dan memanfaatan
teknologi media saja tanpa bertatap muka, sementara yang kedua, intensitas
penggunaan yang dilakukan oleh santri dalam melakukan komunikasi interpersonal
dengan orang tuanya kurang baik, pertama disebabkan dengan peraturan dari
pesantren yang mewajibkan santri untuk menggunakan Handphone pada 2 minggu
sekali, dan yang ketiga, adanya hambatan-hambatan seperti: (1) Hambatan
mekanik, yang disebabkan oleh jaringan atau sinyal yang kurang baik, seperti yang
orang tua salah satu infroman yang harus mencari tempat lebih tinggi untuk
mendapatkan sinyal (2) Hambatan semantik, disebabkan karena adanya kesalah
pahaman lalu menimbulkan pandangan yang salah, (3) Hambatan Manusiawi, yang
disebabkan karena adanya kesalahan yang datang dari diri sendiri, seperti malas
untuk menghubungi orang tua.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Annisa Apriliani 1801030201 |
Pengarang |
Annisa Apriliani - Personal Name Ukon Furkon Sukanda - Personal Name Rini Hardiyanti - Personal Name Faisal Tomi Syaputra - Personal Name Mochammad Mirza - Personal Name Suci Emelsijefri - Personal Name
|
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
REF KM2220106 ANN p |
Subyek |
Komunikasi Teknologi Santri
|
Klasifikasi |
KM2220106 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik / Ilmu Komunikasi |
Tahun Terbit |
2022 |
Tempat Terbit |
TANGERANG |
Deskripsi Fisik |
xi + 89 hlm.; 30 cm |
Info Detil Spesifik |
Pembimbing 1 : Ukon Fukron Sukanda 0421128404 / Pembimbing 2 : Rini Hardiyanti 0422109003 / Penguji 1 : Faisal Tomi Saputra 0416038902 / Penguji 2 : Mochammad Mizra 0422128808 / Penguji 3 : Suci Emelsijefri 0410530500 |