Detail Cantuman

Humman Immunno Deficiency Syndrom meupakan penyakit yang
menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Dimana permasalahan HIV
merupakan permasalahan yang kompleks karena menyangkut berbagai aspek
kehidupan penderitanya. Permaslahan HIV setiap tahunnya selalu meningkat
padahal berbagai cara telah dilakukan. Indonesia bersama seluruh negara WHO
ikut serta dalam upaya pembangunan berkelanjutan salah satunya di bidang
kesehatan untuk mencapai Getiing To Three Zeroes pada tahun 2030 termasuk
juga Kabupaten Tangerang.
Upaya ini tidak dapat dilakukan sendiri harus ada pihak terkait harus
dapat berkolaborasi, kolaborasi dianggap sebagai salah satu strategi yang paling
tepat untuk mencari cara menyelesaikan permasalahan yang ada dan untuk
membantu percepatan kegiatan penanggulamgan HIV di indonesia termasuk juga
di wilayah Kabupaten Tangerang dan dalam pelaksanaannya kolaborasi dilakukan
dengan stakeholders terkait untuk dapat menjalankan peran dan fungsinya sesuai
dengan kebijakan yang ada. Kolaborasi yang dilakukan antar stakeholder harus di
lakukan dengan sinergi secara bersama untuk mencapai tujuan bersama yaitu
tercapainya penanggulangan HIV di Kabupaten Tangerang dan mewujudkan
Getting to Three Zeroes di tahun 2030.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
deskriptif , informan penelitian ini berjumlah 11 orang, yang masing-masing
berasal dari berbagai instansi mulai dari KPA sampai masyarakat. Teknik
pengumpulan data yaitu dengan metode observasi, wawancara yang mendalam
dan telaah dokumen. Analisis data dilakukan dengan triangulasi data berupa
reduksi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kolaborasi menggunakan teori
Ansell dan Gash ( 2008) dapat digunakan sebagai dasar untuk pemecahan
permasalahan dalam penanggulangan HIV/AIDS yang ada di Kabupaten
Tangerang dan secara pelaksanaan kolaborasi yang telah dilakukan sudah cukup
optimal yang dapat dilihat hasil sementara dan hasil akhir yang dicapai yang
terlihat dalam proses kolaborasi antar stakeholder yang telah dilakukan pada
penaggulangan HIV/AIDS. Akan tetapi perlu adanya kebijakan baru yang lebih
mengikat OPD yang ada untuk dapat terlibat dalam kolaborasi dan
penanggulangan HIV/AIDS yang ada di Kabupaten Tangerang.