Detail Cantuman

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan tindak kekerasan
baik secara fisik, psikis, seksual dan penelantaran yang berada dalam lingkup
rumah tangga. Maka untuk itu pemerintah wajib untuk melindungi segenap warga
negara dengan adanya kebijakan mengenai PKDRT (Penghapusan Kekerasan
Dalam Rumah Tangga) yang tertuang pada Undang-Undang No 23 Tahun 2004.
Dan berdasarkan hal tersebut, untuk mencegah dan melakukan penganan terhadap
kekerasan dalam rumah tangga, maka pemerintah Kota Tangerang melakukannya
melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui apa strategi DP3AP2KB dalam mencegah KDRT,
untuk mengetahui bagaimana implementasi strategi dalam mencegah KDRT, dan
untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat DP3AP2KB dalam
pelaksanaan strategi mengenai pencegahan KDRT di Kota Tangerang. Penelitian
ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teori
yang digunakan dalam penelitian ini adalah menurut Wheelen & Hunger yang
terdapat 3(tiga) dimensi yaitu program, anggaran dan prosedur. Hasil penelitian
yang telah diperoleh adalah, bahwa DP3AP2KB memiliki strategi pencegahan dan
penganan KDRT berupa program gerakan PATBM (Perlindungan Anak Terpadu
Berbasis Masyarakat), PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga) dan P2TP2A
(Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak). Dan semua
dimensi sudah dijalankan dengan baik namun kurang menyeluruh kepada setiap
masyarakat di Kota Tangerang.