Detail Cantuman

Untuk menuju Good Governance, etika menjadi penting bagi para birokrat dalam
mengelola pemerintahan. Masyarakat akan merasa puas jika dalam memberikan
pelayanan selalu mengedepankan etika, begitupun sebaliknya. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui bagaimana kualitas etika pelayanan publik di
Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang. Martins mengatakan bahwa etika
dalam pelayanan dapat diukur melalui 4 indikator yaitu: (Equality) Persamaan
Hak, (Equity) Keadilan, (Loyality) Kesetiaan dan (Responsibility)
Pertanggungjawaban. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif
dengan pendekatan deskriptif, artinya penelitian ini dilakukan dengan maksud
untuk memahami dan mendeskripsikan fenomena tentang apa yang dialami oleh
subjek penelitian. Pengumpulan data didapat dari berbagai sumber, baik jurnal,
buku, dokumentasi, wawancara, observasi, internet dan kepustakaan. Hasil
menunjukkan bahwa kualitas etika pelayanan publik di Kecamatan Sukamulya
Kabupaten Tangerang berdasarkan 4 indikator etika pelayanan terutama dari segi
keadilan dan kesetiaan masih belum cukup baik dan perlu ditingkatkan. Hal ini
didasarkan dari beberapa pernyataan masyarakat yang masih merasakan
nepotisme dalam pelayanan serta pegawai yang kurang disiplin ketika jam kerja
berlangsung. Namun dari segi persamaan hak dan pertanggungjawaban sudah
cukup baik, hal tersebut didasarkan dari puasnya masyarakat dalam menerima
pelayanan yang diberikan oleh pegawai.