Detail Cantuman

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji partisipasi masyarakat dalam
program kampung Keluarga Berencana (KB) yang telah dibangun oleh Pemerintah
Kota Tangerang sejak tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan
kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data melalui interview
(wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dokumentasi dan lain
sebagainya. Sesuai dengan Perwal Kota Tangerang Nomor 36 Tahun 2018 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis Keluarga
Berencana, tujuan program kampung Keluarga Berencana (KB) untuk mendorong
peningkatan kualitas lingkungan, memutus rantai kemiskinan dan mendorong
masyarakat untuk memberikan perubahan positif di lingkungan tempat tinggalnya.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat dalam
program kampung Keluarga Berencana ini telah berjalan efektif, hal tersebut
dibuktikan dengan terdapat beberapa perubahan positif di masyarakat yang sudah
memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan dan kesehatannya.
Adapun yang mendorong perubahan positif tersebut ialah karena adanya
kolaborasi posyandu, puskesmas Batu Ceper serta ibu-ibu PKK melalui kegiatan
sosialisasi, pembinaan dan penyuluhan terkait kesehatan. Selain itu, terdapat
program, yakni BKB (Bina Keluarga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja) dan
BKL (Bina Keluarga Lansia), kerajinan tangan, tensi darah, tes gula yang dibantu
langsung dengan tenaga kesehatan yaitu Puskesmas Batu Ceper Kota Tangerang.
Sehingga partisipasi masyarakat dinilai aktif di wilayah ini. Namun pada penelitian
ini peneliti menemukan hambatan yang harus dihadapi masyarakat, yaitu pada saat
pergantian jabatan lurah membuat kepengurusan menjadi berantakan dan
diperparah dengan kurangnya kesadaran dari operator program Kampung KB
Kelurahan Kebon Besar yang cenderung lambat dalam mengorganisir laporan hasil
kegiatan program.