Detail Cantuman

Penelitian ini melatarbelakangi permasalahan yang terjadi di lingkungan sekolah
tentang adanya gerakan-gerakan radikal yang mulai menunjukkan gerakannya.
Para kaum radikal ini menjadikan para generasi muda bangsa, seperti peserta
didik di sekolah atau santri di pondok pesantren dan mahasiswa sebagai sasaran
paham radikalisme. Peserta didik harus memiliki pengetahuan yang kuat agar
tidak mudah dipengaruhi paham radikal. Guru pendidikan agama Islam dituntut
menerapkan keagamaan yang moderat agar dapat menghindarkan peserta didik
dari paham radikalisme dan mempelajari nilai-nilai anti radikalisme pada peserta
didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru PAI dalam
meningkatkan pemahaman peserta didik pada nilai-nilai anti radikalisme di
SMKN 3 Tangerang, untuk mengetahui pemahaman peserta didik pada nilai-nilai
anti radikalisme di SMKN 3 Tangerang, dan untuk mengetahui adanya peran guru
PAI dalam meningkatkan pemahaman peserta didik pada nilai-nilai anti
radikalisme di SMKN 3 Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif, mengambil populasi dari peserta didik kelas
X dan XI SMKN 3 Tangerang, sampel 67 dari 831 populasi. Data dikumpulkan
dengan menggunakan observasi, dan angket (kuesioner). Dari hasil penelitian,
diperoleh pengaruh peran guru pendidikan agama Islam terhadap pemahaman
peserta didik pada nilai-nilai anti radikalisme dengan menggunakan rumus
korelasi product moment, dengan koefisien korelasi sebesar 0,54 dan koefisien
determinasi sebanyak 29,75%. Kemudian, hipotesis diuji menggunakan rumus uji
t, setelah dilakukan perhitungan diperoleh dari thitung lebih besar dari ttabel (5,172 >
1,668). Dengan demikian, Ha yaitu terdapat peran guru pendidikan agama Islam
dalam meningkatkan pemahaman peserta didik pada nilai-nilai anti radikalisme di
SMKN 3 Kota Tangerang diterima, dan Ho ditolak.