Pengaruh kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam terhadap akhlak peserta didik di SMA Paradigma Kabupaten Tangerang
Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mentap,
stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi siswa, dan berakhlak
mulia. Akhlak merupakan suatu hal atau situasi kejiwaan yang mendorong
seseorang melakukan suatu perbuatan dengan senang, tanpa berpikir dan
terencana. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa ada pengaruh
antara kompetensi kepribadian guru PAI terhadap akhlak peserta didik di SMA
Paradigma Kabupaten Tangerang? dan bagaimana pengaruh antara kompetensi
kepribadian guru PAI terhadap akhlak peserta didik di SMA Paradigma
Kabupaten Tangerang?.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi
kepribadian guru PAI dengan akhlak peserta didik di SMA Paradigma Kabupaten
Tangerang dan untuk menunjukan seberapa besar pengaruh kompetensi
kepribadian guru PAI terhadap akhlak peserta didik SMA Paradigma Kabupaten
Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.
Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan
data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin
diketahui.
Dari hasil perhitungan koefisien korelasi rxy = 0,17, jika diinterpretasikan
merupakan korelasi yang sangat rendah karena berada pada interval 0,00-0,199.
Dan dari perhitungan koefisien determinasi yang diperoleh hasilnya adalah 2,8%
dengan demikian kompetensi kepribadian guru PAI berpengaruh terhadap akhlak
siswa hanya 2,8% dan sisanya 97,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Adapun hasil
thitung adalah 1,195, berati tidak terdapat pengaruh dari kompetensi kepribadian
guru PAI terhadap akhlak peserta didik di SMA Paradigma Kabupaten Tangerang,
yaitu taraf signifikan 0,05% (5%) thitung 1,195 < ttabel 2,0106 begitu pula diambil
dari taraf signifikan 0,01 (1%) thitung 1,195 < ttabel 2,6822.
Detail Information