Detail Cantuman

Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan Bagaimana Implementasi
pembelajaraan metode Ummi kepada peserta didik, Unsur-unsur utama yang
terdapat dalam metode pembelajaran Al-Qur’an melalui metode Ummi, Kelebihan
dan juga kekurangan utama yang terdapat dalam metode pembelajaran Al-Qur’an
melalui metode Ummi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan menjabarkan data-data yang peneliti dapatkan dilapangan, teknik
pengumpulan yang dilakukan penulis dalam penelitian ini menggunakan antara
lain: wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian yng telah peneiliti paparkan didalam tulisan ini maka dapat
disimpulkan bahwa: (a) Unsur-unsur yang terdapat pada metode Ummi yaitu
terdapat faktor pendukung dan penghambat. Dari segi faktor pendukung pada saat
pengimplemntasian anatar lain faktor guru yang harus profesional dan tersertifikasi,
faktor minat serta motivasi siswa, dukungan dari orang tua murid, dukungan dari
sekolah, terdapat kordinator yang ahli, yang terakhir adalah faktor saran dan prasran
yang terdapat didalamnya. Sedangkan dari faktor penghambat ada beberapa faktor
diantaranya: faktor kurangnya perhatiannya orang tua terhadap anak dan juga faktor
lingkungan yang terlalu bising, (b) Implementasi pembelajaran menggunakan
metode Ummi berpedoman kepada sepuluh pilar yang telah ditetapkan. Selanjutnya
menggunakan model pembelajaran yang variatif sesuai dengan arahan ataupun
empat metode yang sudah dibuat Dalam proses pengimplementasian metode
pembelajaran Al-Qur’an menggunakan metode Ummi berpedoman kepada
tahapan-tahapan yang telah ditetapkan oleh lembaga Ummi, (c) Kelebihan dalam
menggunakan metode Ummi adalah adanya buku-buku yang sesuai dengan
tahapan-tahapan kemampuan anak, adanya alat peraga yang membuat kondisi
kegiatan belajar mengajar lebih aktif serta mengasikan bagi para peerta didik hal
ini akan berpengaruh kepada minat siswa dalam belajar kelemahan dari metode ini
adalah guru yang ingin mengajarkan materi kepada siswa harus memiliki sertifikasi
langsung dari lembaga Ummi sedangkan lembaga tersebut terdapat di Kota
Surabaya hal ini kurang efektif apabila sekolah ingin melaksanakan sertifikasi guru
yang berkelanjutan.