Analisis yuridis disparitas putusan hakim terhadap penjatuhan hukuman pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika dalam perspektif teori keadilan (Studi kasus putusan Nomor:1946 K/PID.SUS/2017)
Penyalahgunaan Narkotika merupakan masalah serius yang menjadi perhatian serius bagi pemerintah karena kasus Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika merupakan kasus yang paling berbahaya nomor 2 (dua) setelah kasus Tindak Pidana Teroris. Seperti masalah Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika yang penulis temui dalam Putusan Nomor:1543/Pid.Sus/2016/PN.JKT.BRT Jo Putusan Nomor:1946 K/PID.SUS/2017. Dalam penelitian ini penulis berfokus pada apa yang menjadi petimbangan Hakim Pengadilan Negeri dan Mahkamah Agung dalam kasus tindak pidana narkotika sehingga membuat disparitas suatu putusan? dan faktor-faktor apakah yang menyebabkan seseorang melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika dalam Putusan Nomor:1946 K/PID.SUS/2017?. Tujuan penelitian untuk mengetahui pertimbangan majelis hakim dalam menjatuhkan putusan sehingga membuat diparitas hukuman dan Untuk mengetahui persoalan-persoalan putusan pengadilan jakarta barat sudah sesuai dengan fakta yang ada/terungkap di persidangan dan UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, guna mengharapkan suatu manfaat teoritis yaitu dapat berkontribusi dalam hukum pidana dan praktis yaitu sebagai kontribusi pemikiran bagi aparat penegak hukum khususnya pengadilan. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah yurudis normatif dan bersifat Deskriptif analisis yang akan dianalisa secara kualitatif. Landasan teori yang digunakan adalah Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009, Undang-undang Nomor 48 tentang kekuasaan kehakiman, Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor:1543/Pid.Sus/2016/PN.JKT.BRT dan Putusan Mahkamah Agung Nomor:1946K/PID.SUS/2017. Bahwa Hakim dalam menangani kasus Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika terdapat perbedaan putusan antara Pengadilan Negeri dan Mahkamah Agung dan faktor yang menyebabkan seseorang melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika yaitu faktor internal (individu) dan eksternal (ekonomi). Diharapkan Hakim mempunyai pandangan yang sama dalam memutus suatu putusan dan di harapkan TK dalam bertindak harus lebih hati-hati, serta mendekatkan diri pada kegiatan keagamaan dan keluarga jangan sampai terlibat dalam kasus Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Muhamad Khoirul Rahman 1802010033 |
Pengarang |
Muhamad Khoirul Rahman - Personal Name Annie Myranika - Personal Name Lily Kalyana - Personal Name Widodo Budidarmo - Personal Name
|
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
REF HK2203302 MUH a |
Subyek |
penyalahgunaan narkotika penjatuhan hukuman
|
Klasifikasi |
HK2203302 |
Judul Seri |
|
GMD |
|
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Fakultas Hukum |
Tahun Terbit |
2022 |
Tempat Terbit |
TANGERANG |
Deskripsi Fisik |
xi+ 81 hlm.; 28 cm |
Info Detil Spesifik |
Pembimbing 1 : Annie Myranika 0428066403 / Pembimbing 2 : Widodo Budidarmo 0430097402 / Penguji 1 : Annie Myranika 0428066403 / Penguji 2 : Widodo Budidarmo 0430097402 / Penguji 3 : Lily Kalyana 0423107901 |