Detail Cantuman

Salah satu karakteristik special atau ciri menurut suatu negara hukum (rechtsstaats), yakni adanya kekuasaan kehakiman (peradilan) yang bebas merdeka dan tidak memihak dan tidak ditentukan oleh sesuatu kekuasaan atau kekuatan apapun. Keberadaan hakim sebagai aparat penegak hukum dan keadilan berkewajiban untuk menggali, mengikuti serta berusaha memahami nilainilai hukum yang hidup dalam bermasyarakat. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah apa yang menjadi pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap terdakwa dan apakah pertimbangan hukum dari hakim dalam perkara inidapat masuk kedalam aspek teori pembuktian berdasarkan keyakinan hakim secara logis (conviction raisonnee). Tujuan penulisan ini ialah untuk mengetahui mengenai pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap terdakwa sesuai dengan perkara ini dan untuk mengetahui terkait asas teori pembuktian dalam perkara ini. Tipe penelitian ini ialah penelitian normatif, sifat penelitan ini berdasar pada fokus kajiannya yaitu penelitian hukum normatif yang dimana dilakukan dengan meneliti bahan pustaka. Landasan teorinya mengacu pada penerapan teori Conviction Rationee dalam Putusan Hakim. Dengan kesimpulannya ialah Majelis Hakim memperoleh keyakinan bahwa rangkaian fakta hukum dalam perkara ini dipandang tidak ada niat jahat dari Terdakwa sehingga menghasilkan keputusan berupa putusan bebas terhadap Terdakwa adalah sangat tepat Adapun sarannya adalah seharusnya perkara seperti ini tidaklah perlu dilimpahkan ke Pengadilan karena bisa menggunakan prinsip keadilan restoratif (restorative justice).