Detail Cantuman

Selama pandemi COVID-19 berlangsung, industri perhotelan tidak berjalan sesuai dengan target awal sehingga berpotensi mengalami kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi tingkat kebangkrutan pada perusahaan sub sektor perhotelan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan tiga model kebangkrutan yaitu model Altman, model Springate dan model Zmijewski. Data penelitian menggunakan laporan keuangan tahunan yang telah dipublikasikan. Populasi menggunakan perusahaan sub sektor perhotelan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berjumlah 31 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 17 sampel perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada uji beda pair-1 yaitu antara model Altman dengan model Springate memiliki perbedaan yang signifikan, pada pair-2 antara model Altman dengan model Zmijewski memiliki perbedan yang signifikan dan pada pair-3 antara model Springate dengan model Zmijewski memiliki perbedaan yangs signifikan. Pada model Altman tingkat akurasi sebesar 61%, model Springate memiliki tingkat akurasi sebesar 21% dan model Zmijewski memiliki tingkat akurasi sebesar 87%. Maka Zmijewski merupakan model dengan tingkat akurasi yang paling tinggi yaitu apabila dibandingkan dengan model Altman dan model Springate. Sebagai dasar pengambilan keputusan dalam berinvestasi, para investor perlu mempertimbangkan tingkat kesehatan perusahaan sub sektor perhotelan berdasarkan model dengan tingkat akurasi yang paling akurat.