Detail Cantuman

Menentukan perbuatan yang dilarang dalam perundang-undangan salah satunya yaitu, menggunakan kebijakan hukum pidana. Namun yang menjadi keprihatinan saat ini adalah permasalahan perilaku Anak yang melanggar hukum, salah satunya penyalahgunaan Narkotika. Pertama apa yang melatarbelakangi terjadinya tindak pidana dan kedua upaya aparat penegak hukum dalam menanggulangi penyalahgunaan narkotika oleh Anak, tentunya penelitian ini sekaligus menjadi objek yang bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor dan upaya aparat penegak hukum dalam menanggulangi tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh anak di bawah umur. Diharapkan penelitian ini bermanfaat dalam pengembangan ilmu hukum khususnya hukum pidana dan bagi kalangan masyarakat, khususnya aparat penegak hukum dan lembaga pemasyarakatan. Pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian kepustakaan (library research) yang dilakukan dengan cara meneliti dan mengadakan penelusuran literatur hukum serta menganalisa data yang diteliti secara kualitatif dengan memakai sumber data pimer yaitu, mengunjungi Pengadilan Negeri Tangerang serta memakai ketentuan mengenai tindak pidana penyalahgunaan narkotika pada Anak diatur dalam beberapa Undang-Undang. Teori yang dipakai adalah teori pemidanaan, teori kepastian hukum, dan teori sosiologi. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan pertama bahwa penyalahgunaan Narkotika dari faktor lingkungan dimana anak bermain karena adanya bujukan teman sebaya atau orang dewasa. Kedua kejelasan dan ketegasan terhadap berlakunya hukum di masyarakat sehingga menjadi pedoman bagi masyarakat yang terkenakan dalam peraturan ini. Saran pertama aparat penegak hukum lebih memperhatikan atas cara membasmi pengedaran ataupun penyedian Narkotika sampai ke akarnya. Kedua ditingkatkan dalam upaya penegakan hukum berdasarkan sistem peradilan pidana anak agar sanksi pidana sepadan dengan kebutuhan untuk melindungi dan mempertahankan kepentingan-kepentingan untuk Anak.