Analisis yuridis penerapan asas ultimum remedium dalam penjatuhan sanksi terhadap anak yang melakukan tindak pidana di masa pandemi covid-19 berdasarkan restorative justice (studi kasus pengadilan negeri tangerang)
Penerapan Asas ultimum remdium terhadap anak yang berhadapan dengan hukum sangat ditekankan terutama pada masa pandemi covid-19, banyaknya kasus anak yang dijatuhi sanksi pidana memberikan dampak negatif bagi anak, karena anak seharusnya dijauhkan dari proses formal peradilan melalui penyelesaian berdasarkan restorative justice. Penelitian ini untuk melihat bagaimanakah penerapan asas ultimum remedium dalam penjatuhan sanksi terhadap anak yang melakukan tindak pidana di Pengadilan Negeri Tangerang dan mengetahui penyelesaian perkara anak berdasarkan pada pendekatan restorative justice sebagai upaya perlindungan anak terutama di masa pandemi covid-19 pada Pengadilan Negeri Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode Yuridis Empiris, dan bersifat Deskriptif Analitis sehingga data primer dan data sekunder akan dianalisa secara kualitatif. Landasan teori pada penelitian ini mengacu teori pemidanaan, teori perlindungan dan teori keadilan restoratif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah penerapan asas ultimum remedium dalam penjatuhan sanksi terhadap anak yang melakukan tindak pidana tidak diterapkan, hal ini berdasarkan dari data empirik yang diperoleh di Pengadilan Negeri Tangerang tahun 2020 terdapat 57 perkara anak yang disidangkan dari 57 perkara, 54 dijatuhi sanksi pidana dan hanya 1 (satu) yang diselesaikan melalui diversi, sehingga dominasi perkara berakhir pada pidana penjara. Hal ini membuat asas ultimum remedim tidak diterapkan dan penyelesaian tidak berdasarkan pada pendekatan restorative justice. Aparat penegak hukum dalam menangani anak yang berhadapan dengan hukum mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak dengan menerapkan asas ultimum remedium dan mengedepankan pendekatan restorative justice dalam menyelesaikan perkara anak.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Elvin Adriansyah 1802010044 |
Pengarang |
Elvin Adriansyah - Personal Name Annie Myranika - Personal Name Sukhebi Mofea - Personal Name Lily Kalyana - Personal Name
|
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
REF HK2204402 ELV a |
Subyek |
Tindak Pidana Penjatuhan Sanksi Masa Pandemi asas ultimum remedium
|
Klasifikasi |
HK2204402 |
Judul Seri |
|
GMD |
|
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Fakultas Hukum |
Tahun Terbit |
2022 |
Tempat Terbit |
TANGERANG |
Deskripsi Fisik |
xii+ 89 hlm.; 28 cm |
Info Detil Spesifik |
Pembimbing 1 : Annie Myranika 0428066403 / Pembimbing 2 : Lily Kalyana 0425107901 / Penguji 1 : Annie Myranika 0428066403 / Penguji 2 : Lily Kalyana 0425107901 / Penguji 3 : Sukhebi Mofea 0415046403 |