Detail Cantuman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham indusstri sektor farmasi yang terdaftar di Burssa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2016-2020, baik secara parsial maupun simultan. Rasio keuangan yang diteliti meliputi Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Total Asset Turnover (TATO) dan Price Earning Ratio (PER).Populasi dalam penelitian ini adalah industri sektor farmasi yang terdaftara di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016-2020. Sampel penelitian sebanyak 8 perusahaan industri farmasi yang diperoleh dengan Teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi diliteratur. Analisis data yang dilakukan adalah Teknik analisis data panel. Hasil penelitian uji t menunjukan bahwa ttabel dalam penelitian ini sebesar 3,182 sedang kan thitung Current Ratio (CR) sebesar 1,639 (1,3693,182) dan thitung Total Asset Turnover (TATO)sebesar 3,534 (3.524>3.182). Uji F secara simultan memiliki fhitung sebesar 6,39 dengan ftabel sebesar 16,623. Maka dapat disimpulkan Current Ratio, Return On Equity, Price Earning Ratio tidak berpengaruh sigifikan terhadap harga saham, sedangkan Debt To Equity Ratio dan Total Asset Turnover (TATO) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Secara simultan variabel Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Total Asset Turnover (TATO) dan Price Earning Ratio (PER) berpengaruh signifikan terhadap harga saham.