Detail Cantuman

Pasang surut merupakan fenomena pantai yang terjadi akibat gerakan naik turun air secara rutin. Pasang surut air laut disebabkan oleh gerakan revolusi bulan dan rotasi bumi. Pasang surut air laut diperlukan untuk masyarakat dalam berkegiatan di wilayah laut. Keterbatasan masyarakat dalam mengukur pasang surut air laut secara manual menyebabkan rendahnya informasi data yang akurat dalam mengukur pasang surut air laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perancangan alat monitoring pasang surut air laut dengan data yang diperoleh secara manual di perairan Tanjung Pasir Kabupaten Tangerang Banten. Penelitian dilakukan sebanyak 9 kali dengan alat monitoring yang terdiri dari Modul ESP-8266, sensor ultrasonik, buzzer, LCD, LED dan App Blynk. Sensor ultrasonik berfungsi untuk mendeteksi tinggi renahnya air laut yang kemudian hasil pembacaan akan dikirim ke modul ESP-8266 dan akan tampil pada LCD dan aplikasi Blynk. Pengujian alat monitoring dilakukan dengan membandingkan data pasang surut air laut yang diperoleh secara manual. Penelitian tersebut menunjukan hasil alat monitoring pasang surut air laut berbasis Internet of Things (IoT) dapat memonitoring pasang surut air laut secara baik dengan tingkat akurasi sebesar 89,23%. Data hasil monitoring pasang surut air laut dapat diperoleh secara offline maupun online. Secara offline data monitoring pasang surut air laut dapat dilihat pada tampilan LCD alat monitoring. Adapun secara online dapat dilihat melalui App Blynk.