Pengukuran beban kerja karyawan di lini produksi pada PT. Moon Lion Industries Indonesia dengan menggunakan metode swat
Operator produksi mendapatkan beban kerja lebih yang mengakibatkan kelelahan pada fisik maupun fikiran, hal ini terjadi karena beban kerja yang di terima berlipat seperti mencari bahan baku, memperbaiki mesin, menyiapkan dan mencari komponen mesin yang di butuhkan yang semua itu di lakukan oleh operator itu sendiri, belum juga perintah dari atasan yang menekankan pada proses produksi serta teguran yang sering kali di dapatkan. Maka dari itu dilakukan analisis terhadap karyawan yang bekerja pada perusahaan agar mengetahui seberapa besar beban kerja yang di dapatkan. Penggunaan variasi beban kerja diantaranya beban waktu, beban mental dan beban stres terhadap karyawan yang menggunakan tolak ukur skor rendah, sedang, tinggi. Hasil yang didapatkan dari beban waktu menunjukan skor 417, termasuk dalam kategori beban berat dikarenakan mendapatkan skor tertinggi yang ditunjukan pada aktivitas 3 (memperbaiki mesin rusak berat). Untuk beban mental menunjukan skor 372, termasuk dalam kategori beban rendah dikarenakan mendapatkan skor terendah yang ditunjukan pada aktivitas 3 (memperbaiki mesin rusak berat). Untuk beban stres menunjukan skor 379, termasuk dalam kategori beban sedang dikarenakan mendapatkan skor antara tertinggi dan terendah yang ditunjukan pada aktivitas 7 (mencari komponen mesin produksi).
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
M. Laedy Dermawan - Personal Name Monita Rahayu - Personal Name Fanni Desiyanto - Personal Name Febri Rismaningsih - Personal Name Khamaludin - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
REF TB2202611 LAE p |
Subyek |
Karyawan Produksi metode swat
|
Klasifikasi |
TB2202611 |
Judul Seri |
|
GMD |
|
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Fakultas Teknik / Teknik Industri |
Tahun Terbit |
2022 |
Tempat Terbit |
TANGERANG |
Deskripsi Fisik |
xiv+ 49 hlm.; 28 cm |
Info Detil Spesifik |
M. Laedy Dermawan 1604020026 |