Detail Cantuman

Perkembangan pada sektor industri manufaktur sangatlah pesat. Diikuti dengan perkembangan teknologi serta perkembangan ekonomi yang semakin maju, mengakibatkan adanya beberapa permasalahan yang sering terjadi pada dunia industri, terutama industri yang bergerak pada bidang pembuatan mesin industri. Ialah masalah pada tata letak (layout) gudang penyimpanan bahan baku. Tata letak penyimpanan bahan baku yang baik akan memberikan aliran proses bahan baku yang lebih efisien, jarak pemindahan bahan baku yang lebih pendek, dan ongkos pemindahan yang minimum. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui total jarak material handling dan membuat usulan perubahan layout gudang. Metode Decided Storage atau yang disebut juga sebagai lokasi penyinpanan untuk bahan baku yang tetap menggunakan penenpatan lokasi atau ruangan untuk menyimpan setiap bahan baku (raw material) agar lebih spesifik dan didukung Program 5R adalah serangkaian kegiatan yang ada pada perusahaan terdiri dari 5 tahap yaitu: Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin. Dari lima langkah tahapan tersebut harus jelas agar serangkaian kegiatan ini benar-benar dipahami sebagai suatu acuan yang bentuknya kongrit. Dari penempatan material diatas sebelum dilakukannya penelitian (eksisting) jarak total yang ditempuh sebesar 1.326 m. Dan setelah dilakukan penelitian dengan merubah tata letak material di setiap blok dengan penerapan metode Dedicated Storage didukung konsep 5R (Ringkas,Rapi,Resik,rawat,Rajin) jarak total material handling dari gudang bahan baku menuju ruang produksi berkurang menjadi 1.202 m dengan persentase penurunan jarak sebesar 1,8 %. Setelah penelitian ini selesai untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan perhitungan take time dan cycle time yang dibutuhkan perusahaan.