Detail Cantuman

Secara umum, jadwal perencanaan merupakan parameter patokan untuk mengoptimalkan suatu proyek konstruksi, dan perencanaan, pelaksanaan digunakan untuk mencapai hasil sebagai maksud dan tujuan bagaimana proyek konstruksi dijalankan atau diatur. Proyek konstruksi sering mengalami keterlambatan penyelesain, terutama pada saat pekerjaan konstruksi. Desain dan rencana optimalisasi jam kerja direncakan lebih matang untuk mengurangi risiko keterlambatan jadwal dan optimalisasi yang tidak memenuhi target jam kerja. Untuk mencapai tujuan ini sekaligus mempermudah penyelesaian suatu proyek konstruksi, peneliti menggunakan program Microsoft Project 2016 untuk mengefisienkan pelaksanaan konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat timeline kegiatan proyek dengan mempertimbangkan kemungkinan proyek akan selesai dan menentukan waktu yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode PERT, CPM. Metode ini menghitung dan merencanakan data yang diperoleh untuk menemukan probabilitas waktu untuk mencapai titik waktu yang optimal. Dari hasil yang diperoleh dengan menggunakan metode PERT bahwa batas waktu penyelesain proyek pembangunan rumah tinggal adalah 393 hari, dengan menentukan nilai Z maka masa konstuksi dipersingkat menjadi 210 hari yang optimal untuk pencapaian penyelesaian proyek. Itu adalah peluang dimana tujuan yang didapat 3,56. Artinya ada kemungkinan 99,98%. Analisis percepatan kegiatan menggunakan metode CPM juga menunjukkan bahwa proses percepatan proyek maksimum dapat dipercepat dari waktu yang direncakan semula 393 hari menjadi 210 hari (yang sudah diimplementasikan dalam Microsoft Project 2016).