Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Pai Dan Budi Pekerti Peserta Didik Kelas Vii Smpn 1 Tigaraksa Di Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (Ppkm) Pandemi Covid-19
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Tigaraksa Kabupaten Tangerang.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana hasil belajar PAI peserta
didik kelas VII SMP Negeri 1 Tigaraksa Kabupaten Tangerang yang menggunakan
metode blended learning dengan peserta didik di kelas yang tidak menggunakan
metode blended learning dan (2) untuk mengetahui pengaruh metode blended
learning dimasa PPKM Pandemi Covid-19 terhadap hasil belajar PAI peserta didik
kelas VII SMP Negeri 1 Tigaraksa. Metode yang dilakukan dalam penelitian adalah
metode kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen. Pada penelitian ini
terdapat sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi
perlakuan dengan metode blended learning sedangkan kelas kontrol tidak diberi
perlakuan yaitu dengan metode konvensional. Teknik pengumpulan data yang
digunakan peneliti adalah observasi, angket dan tes berupa post test. Untuk
mengetahui seberapa besar keefektifan metode blended learning bagi kelas
eksperimen peneliti menggunakan angket sedangkan untuk mengetahui
perbandingan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan post
test. Pengaruh metode blended learning dimasa PPKM Pandemi Covid-19 terhadap
hasil belajar PAI peserta didik kelas VII disimpulkan dari hasil angket bahwa
terdapat pengaruh yang cukup kuat sesuai dengan besar presentase yang telah
dihitung oleh peneliti dengan hasil presentase 80% peserta didik yang cenderung
memilih pelaksanaan blended learning dengan alasan metode tersebut lebih efisien
bagi mereka. Dan hasil belajar (kelas eksperimen) lebih unggul dibandingkan
dengan peserta didik di kelas yang tidak menggunakan metode blended learning
(kelas kontrol). Hal ini dapat dibuktikan dari hasil uji hipotesis yang telah dijelaskan
pada uji t (independent sample t-test). Berdasarkan analisis nilai t Hitung 3,229 >
1,667 t Tabel sehingga hipotesis diterima. Dan diketahui nilai Sig. untuk variabel
hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) (Y) adalah sebesar 0,002. Karena nilai
Sig. 0,002 < 0,05. Jika nilai signifikan > 0.05, maka Ho diterima, dan jika nilai
signifikan < 0.05, maka Ho ditolak. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Ho
ditolak dan terdapat pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap hasil
belajar PAI dan budi peserta didik kelas VII.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Ghesta Lillahi Hakim 1018030201 |
Pengarang |
Ghesta Lillahi Hakim - Personal Name Karmawan - Personal Name Ahmad Haromaini - Personal Name Suhaeni - Personal Name Faiz Fikri Al-Fahmi - Personal Name Neni Nuraeini Wiatiningsih - Personal Name
|
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
REF AI2220101 AGH p |
Subyek |
Masyarakat Covid-19 Pandemi
|
Klasifikasi |
AI2220101 |
Judul Seri |
|
GMD |
|
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Fakultas Agama Islam |
Tahun Terbit |
2022 |
Tempat Terbit |
TANGERANG |
Deskripsi Fisik |
viii+ 94 hlm.; 28 cm |
Info Detil Spesifik |
Pembimbing 1 : Karmawan 2003037001 / Pembimbing 2 : Ahmad Haromaini 0411078204 / Penguji 1 : Suhaeni 0408086804 / Penguji 2 : Faiz Fikri Al-Fahmi 0412029003 / Penguji 3 : Neni Nuraeini Wiatiningsih 8881460018 |