Detail Cantuman

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran kantor akuntan publik, financial distress, audit delay, dan tingkat pertumbuhan perusahaan (share growth) terhadap pergantian kantor akuntan publik. Analisis pengaruh yang dilakukan dengan menggunakkan program Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 24. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012-2016. Jumlah perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel penelitian ini adalah sebanyak 18 perusahaan dengan pengamatan selama 5 tahun. Berdasarkan metode purposive sampling, total sampel penelitian adalah 90 laporan keuangan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik . Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pergantian kantor akuntan publik yang diukur dengan menggunakkan variabel dummy. Kemudian untuk variabel independen dalam penelitian ini ada empat. Variabel independen yang pertama yaitu ukuran kantor akuntan publik yang diukur dengan menggunakan variabel dummy. Variabel independen kedua yaitu financial distress yang diukur dengan rasio Debt to Equity Ratio (DER). Variabel independen ketiga yaitu audit delay yang diukur dengan menggunakan tanggal laporan audit sampai dengan tanggal laporan keuangan. Dan variabel independen yang keempat yaitu tingak pertumbuhan perusahaan yang diukur dengan menggunakan rasio growth of asset. Berdasarkan Hasil pengujian hipotesis secara parsial, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran kantor akuntan publik, berpengaruh signifikan terhadap pergantian KAP. Hal ini dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,0020,005. Audit delay tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pergantian KAP. Hal ini dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,269>0,005. Dan tingkat pertumbuhan perusahaan (share growth) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pergantian KAP. Hal ini dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,486>0,005. Sedangkan berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara simultan pada ke empat variabel, ukuran KAP, financial distress, audit delay, dan tingkat pertumbuhan perusahaan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pergantian KAP. Hal ini dilihat dari nilai signifikasi sebesar 0,033<0,005.