Detail Cantuman

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah SPPT, NJOP, dan Tunggakan Pajak terhadap Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Tangerang periode 2013-2017. Dimana terdapat empat variabel yang diteliti yaitu variabel X1 (Jumlah SPPT), variabel X2 (NJOP), dan variabel X3 (Tunggakan Pajak) sebagai variabel independen dan variabel Y (Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan) sebagai variabel dependen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan jumlah data 65 dengan unit data kecamatan selama lima tahun. Pengujian dilakukan menggunakan program analisis data SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial atau uji t, variabel Jumlah Surat Pemberitahuan Pajak Terutang berpengaruh signifikan terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel ( 2,692 > 1,998) dan nilai sig lebih kecil dari 0,05 (0,009 < 0,05) . NJOP tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan dengan nilai thitung lebih kecil dari ttabel (1,373 < 1,998) dan nilai sig lebih besar dari 0,05 (0,175 > 0,05) dan Tunggakan Pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan dengan nilai thitung lebih kecil dari ttabel (0,966 < 1,998) dan nilai sig lebih besar dari 0,05 (0,338 > 0,05). Pengujian secara simultan menunjukkan bahwa variabel jumlah SPPT, NJOP dan tunggakan pajak secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan dengan nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel ( 2,832 > 2,751) dan nilai Sig lebih kecil dari 0,05 (0,046 < 0,05).