Detail Cantuman

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas, leverage, dan capital intensity terhadap agresivitas pajak. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang berasal dari laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2016. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan purposive sampling. Jumlah perusahaan perbankan yang dijadikan sampel sebanyak 13 perusahaan sehingga total data penelitian sebanyak 39 data. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS 24 dan MS. Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel likuditas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap agresivitas pajak dengan thitung sebesar 0,210 < ttabel sebesar 2,026 dan tingkat signifikansi 0,835 > 0,05, karena perusahaan cenderung menjaga likuiditasnya sebesar 86,1% sehingga dapat melunasi kewajiban jangka pendek dan kewajiban perpajakan. Leverage berpengaruh secara signifikan terhadap agresivitas pajak dengan nilai thitung 19,489 > ttabel sebesar 2,026 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, karena perusahaan dalam penelitian ini cenderung menggunakan utang yang mempengaruhi pembayaran pajak perusahaan. Capital intensity berpengaruh secara signifikan terhadap agresivitas pajak dengan thitung sebesar 4,787 > ttabel sebesar 2,026 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, disebabkan aset tetap perusahaan yang besar sehingga menimbulkan beban penyusutan yang tinggi dan mempengaruhi pembayaran pajak perusahaan. Sedangkan secara simultan likuiditas, leverage, dan capital intensity berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak dengan Fhitung > Ftabel yaitu sebesar 27,522 > 2,87 dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05, hal ini disebabkan apabila likuiditas, leverage, dan capital intensity perusahaan meningkat maka akan mempengaruhi tindakan agresivitas pajak.