Detail Cantuman

Untuk mencapai suatu tujuan organisasi termasuk Satpol Pamong Praja dibutuhkan kinerja yang baik dari para pegawainya. Terdapat hubungan erat antara kinerja perorangan dengan kinerja organisasi, dengan kata lain, bila kinerja pegawai baik maka kemungkinan kinerja organisasi juga baik. Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kinerja seperti penempatan pegawai, disiplin, dan lingkungan kerja Judul penelitian ini adalah Pengaruh Penempatan Pegawai, Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara penempatan pegawai, lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sampel penelitian ada 78 responden, data menggunakan data primer, sekunder, analisis korelasi, regresi, uji t, uji F, dan koefisien determinan. Hasil penelitian diperoleh korelasi antara penempatan pegawai dengan kinerja pegawai diperoleh nilai sebesar 0,776. Korelasi antara lingkungan kerja dengan kinerja pegawai diperoleh nilai sebesar 0,648 dan korelasi antara disiplin kerja dengan kinerja pegawai diperoleh nilai sebesar 0,765. Korelasi ganda antara penempatan pegawai, lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap Kinerja Pegawai sebesar nilai R yaitu 0,875 menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat. Nilai t hitung penempatan pegawai sebesar 5,616 > 1,992 berarti penempatan pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Nilai t hitung lingkungan kerja sebesar 4,002 > 1,992 berarti variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai. Nilai t hitung disiplin kerja sebesar 4,312 > 1,992 berarti variabel disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai. Nilai F hitung sebesar 80,899 > F tabel 2,73, maka dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima dapat disimpulkan bahwa penempatan pegawai (X1), lingkungan kerja (X2) dan disiplin kerja (X3) secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y). Koefisien determinasi berganda (R2 ) sebesar 0,766 atau 76,6%. Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa kinerja pegawai dipengaruhi oleh penempatan kerja, lingkungan kerja, dan disiplin kerja sebesar 76,6%, sedangkan sisanya sebesar 23,4% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.