Detail Cantuman

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif analisis yaitu metode yang berisi tentang penjelasan terhadap variabel – variabel yang diteliti. Jumlah sample yang diambil sebanyak 77 hasil dari rumus Slovin. Pengumpulan data diperoleh dari data primer, data sekunder dan wawancara. Pengukuran instrument dilakukan dengan menggunakan skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas serta uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua item pertanyaan adalah valid dan reliable. Hal ini ditunjukkan dengan Gaya Kepemimpinan berpengaruh terhadap Kinerja kerja. Hal ini dapat dilihat dari hasil thitung lebih kecil dari ttabel yaitu sebesar 8,686 yang berarti nilai thitung (8,686) < ttabel (1,993) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa Gaya Kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap Kinerja Kerja. Motoivasi Kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Hal ini dapat dilihat dari hasil thitung lebih besar dari ttabel yaitu sebesar 2,979 yang berarti nilai thitung (2,979) < ttabel (1,993) dan nilai signifikansi 0,004 < 0,05. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa Motivasi Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Kerja. Beban Kerja berpengaruh terhadap Kinerja kerja. Hal ini dapat dilihat dari hasil thitung 4,807 yang berarti nilai thitung (3,044) < ttabel (1,673) dan nilai signifikansi 0,004 < 0,05. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa Beban Kerja berpengaruh terhadap Beban Kerja. Berdasarkan uji F diperoleh nilai (181.461)> (2,73.), hal ini berarti secara bersama-sama variabel independen (X) mempengaruhi atau dapat meningkatkan variabel dependen (Y), yaitu kinerja kerja karyawan Koefisien determinasi sebesar R = 0.939 maka (R Square) sebesar 0,882 menunjukkan bahwa 88,2% keragaman variabel kinerja karyawan pada PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) kota Tangerang disebabkan oleh perbedaan keragaman kepemimpinan dan motivasi, sisanya sebanyak 11,8% disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti tetapi turut menentukan seperti promosi jabatn, lingkungan kerja dan lain – lain. Besarnya nilai diatas menunjukkan bahwa model cukup representatif untuk meramal.