Detail Cantuman

Sejarah munculnya bank syari'ah di Indonesia tidak terlepas dari berbagai macam alasan, diantaranya adalah karena mayoritas masyarakat Indonesia didominasi oleh umat islam. Lebih dari pada itu, islam merupakan agama yang sangat memperhatikan segala sesuatu secara terperinci yang pada pelaksanaannya harus selalu sesuai dengan prinsip – prinsip hukum syariah atau hukum Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara pembiayaan murabahah, pembiayaan mudharabah dan ijarah terhadap laba bersih perbankan syariah. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis regresi berganda dengan variabel independen pembiayaan murabahah (X1), pembiayaan mudharabah (X2) dan Ijarah (X3) serta variabel dependen yaitu laba bersih (Y). Data pada penelitian ini merupakan data Laporan Keuangan Bank BCA Syariah pada periode 2011‐2018 yang dipublikasikan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tiga vairabel independen dalam penelitian ini terhadap satu variabel dependen yang kemudian dilakukan uji hipotesis t dan uji hipotesis F untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruhnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan muarabahah secara parsial, menghasilkan angka signifikan sebesar 0,043 < 0,05 artinya variabel pembiayaan murabahah berpengaruh signifikan terhadap laba bersih Bank BCA Syariah sedangkan pembiayaan Mudharabah dan ijarah memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap laba bersih Bank BCA Syariah. Secara simultan menunjukkan bahwa variabel pembiayaan murabahah, pembiayaan mudharabah dan ijarah secara bersama‐sama (simultan) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 artinya ketiga variabel tersebut berpengaruh positif terhadap laba bersih Bank BCA Syariah.