Detail Cantuman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh Perencanaan Pajak terhadap Manajemen Laba, 2) Pengaruh Bonus Plan terhadap Manajemen Laba, 3) Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Manajemen Laba 4) Pengaruh Perencanan Pajak, Bonus Plan, dan Kepemilikan Institusional terhadap Manajemen Laba. Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Peroide 2013-2017. Variabel Analisis pengaruh yang dilakukan menggunakan program Statistic Product and Service Solution (SPSS) 25. Populasi penelitian sebanyak 18 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2013- 2017. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling dan memperoleh sampel 7 perusahaan sub sektor makanan dan minuman berdasarkan kriteria tertentu. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba yang diukur menggunakan Modified Jones Model (Discretionary Accrual). Kemudian dalam penelitian ini ada tiga variabel independen yaitu perencanaan pajak yang diukur dengan menggunakan Tax Retention Rate (TRR). Variabel independen kedua yaitu Bonus Plan diukur menggunakan Managerial Ownership (MWON). Variabel independen yang ketiga yaitu kepemilikan institusional yang diukur menggunakan jumlah saham yang dimiliki institusional dibagi jumlah saham beredar dikalikan seratus persen. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial, hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini dilihat dari nilai signifikansi (0,867 > 0,05). 2) Bonus plan berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini dilihat dari nilai signifikansi (0,001 < 0,05). 3) Kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini dilihat dari nilai signifikansi (0,666 > 0,05). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara simultan perencanaan pajak, bonus plan, dan kepemilikan institusional berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap manajemen laba. Hal ini dilihat dari nilai signifikansi sebesar (0,002< 0,05). Dan memiliki nilai Adjusted R Square (R2 ) sebesar 24,4%. Hal ini berarti 24,4% tindakan manajemen laba di pengaruhi perencanaan pajak, bonus plan, dan kepemilikan institusional. Sedangkan sisanya 75,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.