Detail Cantuman

Populasi pada penelitian ini berjumlah 90 0rang, sedangkan responden dan sampel yang digunakan sebanyak 40 orang pegawai yang terdapat pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Tangerang. Dalam penelitian ini menggunakan sebuah metode survey dengan pendekatan asosiatif, teknik pengumpulan data yang digunakan dlam penelitian ini adalah pengumpulan data primer (observasi,angket dan wawancara) dan menggunakan data sekunder (dokumentasi dan penelitian kepustakaan). Sebelum data digunakan didalam penelitian ini, maka harus dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Setelah data dinyatakan valid dan reliabel, maka data bisa digunakan untuk penelitian dan kemudian data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan SPSS for Windows versi 21dengan menggunakan teknik korelasi dan metode person produvt moment dengan pengujian regresi, lalu kemudian diolah kembali menggunakan Ms.Excel 2008 for Windows untuk dijadikan sebuah data sajian didalam penelitian ini. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi Kebijakan Tapping Box sebesar 81% memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. 2. Efektivitas Pendapatan Asli Daerah Kota Tangerang dengan hasil penelitian yaitu sebesar 78% dari kriteria yang ditetapkan. 3. Implematasi Kebijakan Tapping Box Terhadap Efektifitas Pendapatan Asli Daerah Kota Tangerang, sebesar 0.584 atau 58% Jika diinterprestasikan menurut Sugiyono (2007 : 184) bahwa interval koefisien korelasi 0,40-0.599 masuk dalam kategori “Sedang”. 4. Determinasi (r²) adalah sebesar 0,5844 atau 58%. Dengan demikian Implematasi Kebijakan Tapping Box Terhadap Efektifitas Pendapatan Asli Daerah Kota Tangerang sebesar 58% dan sebesar 42% dipengaruhi variabel-variabel lain. Kesimpulannya ialah, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Implementasi Kebijakan Tapping Box Terhadap Efektifitas Pendapatan Asli Daerah Kota Tangerang. Jadi, hipotesis yang sudah diuraikan terbukti kebenarannya : 1.)Masih adanya wajib pajak yang ada di Kota Tangerang belum terpasangkan alat Tapping Box yang mengakibatkan kepada peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Tangerang Secara Signifikan., 2) Masih adanya masalah kerusakan pada mesin Tapping Box pada saat berjalannya kebijakan tersebut., 3)Masih banyaknya oknum wajib pajak yang terindikasi berbuat kecurangan dengan tidak menggunakan alat tersebut dengan beralasan alat yang digunakan menyebabkan kerusakan pada sistem data perusahaan atau wajib pajak tersebut