Detail Cantuman

Penelitian ini untuk mengetahui hubungan intensitas diklat dan motivasi kerja dengan pengetahuan teknologi informasi anggota di Polres Kota Tangerang. Pendekatan penelitian dalam kaitan ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan rumusan masalah assosiatif yang bersifat menanyakan hubungan antar variabel dengan menggunakan uji statistik model regresi linier dengan bantuan SPSS 20. Populasi yang dijadikan objek penelitian adalah anggota polisi di Polres Kota Tangerang yang berjumlah 200 anggota. Teknik sampling menerapkan perhitungan rumus Slovin, maka sampel yang mewakili dalam penelitian ini berjumlah 133 orang responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian : (1) hubungan intensitas dengan pengetahuan teknologi informasi : korelasi positif 0.671 memiliki hubungan kuat, koefisien determinasi 45.0%, uji signifikansi, t hitung (10.351) > t tabel (1,66), maka Ho ditolak dan Ha diterima, regresi linier sederhana Ŷ = 5,408 + 0,813 . (X1), jika intensitas diklat dioptimalkan, maka pengetahuan teknologi informasi akan meningkat sebesar 0,813 poin; (2) hubungan motivasi kerja dengan pengetahuan teknologi informasi : korelasi positif 0.665 memiliki hubungan kuat, koefisien determinasi 44.3%, uji signifikansi t hitung (10.205) > t tabel (1,66), maka Ho ditolak dan Ha diterima, regresi linier sederhana Ŷ = 19,883 + 0,517 . (X2), jika intensitas diklat dioptimalkan, maka pengetahuan teknologi informasi akan meningkat sebesar 0,517 poin; dan (3) hubungan intensitas diklat dan motivasi kerja dengan pengetahuan teknologi informasi : korelasi berganda positif 0.726 dan memiliki hubungan kuat, koefisien determinasi 52.7%, uji signifikan F hitung (72,410) > F tabel (1,54), maka Ho ditolak dan Ha diterima, regresi linier berganda Ŷ = 7,338 + 0,488 . (X1) + 0,300 . (X2), diperkirakan jika intensitas diklat dan motivasi kerja dioptimalkan 1 poin, maka pengetahuan teknologi informasi akan meningkat sebesar 0,8126 poin