Pengaruh kompetensi pegawai dan budaya organisasi terhadap kualitas pelayanan publik pada Badan Pendapatan Daerah Kota Tangerang
Pelayanan publik harus menjadi dasar bagi instansi pemerintah maupun swasta. Pelayanan publik sangan erat kaitannya dengan pemerintah, karena pelayanan publik merupakan tanggung jawab pemerintah yaitu memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Tolak ukur dalam menilai kualitas pemerintah yaitu kualitas pelayanan publik yang dapat diterima masyarakat secara langsung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif asosiatif. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunankan hubungan kausal karena dalam hubungan kausal bersifat sebab akibat, jadi disini ada variabel independen (varibel yang mempegaruhi) dan dependen (dipengaruhi) dan peneliti ingin mengetahui atau mengukur keterkaitan antara kompetensi pegawai dan budaya organisasi dengan kualitas pelayanan publik Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara), kusioner (angket), obesrvasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya. Untuk kepentingan penelitian, peneliti akan mempergunakan teknik pengumpulan data yaitu Penelitian Lapangan (Field Research). Penelitian lapangan adalah penelitian yang dimaksudkan untuk memperoleh data primer yaitu data yang diperoleh melalui : 1. Pengamatan (Observasi) Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung objek yang diteliti. 2. Kuesioner (Angket) Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan linier antara variabel Kompetensi Pegawai dan Budaya Organisasi dengan variabel Kualitas Pelayanan Publik. Kesimpulannya Kompetensi Pegawai dan Budaya Organisasi secara simultan (bersama-sama ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Badan Pendapatan Daerah Kota Tangerang.
Detail Information