Detail Cantuman

Saat ini masih banyak peristiwa pengambilan kendaraan yang dijaminkan fidusia secara paksa dari konsumen atau debitur yang dilakukan oleh Perusahaan Leasing. Akan tetapi kebanyakan konsumen atau debitur hanya diam saja dan pasrah saat kendaraan mereka diambil oleh Perusahaan Leasing tersebut. Berdasarkan Penjelasan dalam Latar Belakang tersebut, maka perumusan masalah dalam Penelitian ini adalah.Apakah eksekusi objek perjanjian Fidusia dapat dilakukan secara sepihak oleh kreditur melalui debt collector, Bagaimanakah penegakan hukumnya atas penarikan sepihak objek perjanjian Fidusia oleh kreditur versus Putusan Pengadilan Negeri Serang Nomor 68/Pdt.G/2016/PN.SRG jo Putusan Banding Nomor 10/PDT/2017/PT.BTN jo Putusan Kasasi Nomor 2455 K/PDT/2017. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui Apakah eksekusi objek perjanjian Fidusia dapat dilakukan secara sepihak oleh kreditur melalui debt collector, Untuk mengetahui Bagaimanakah penegakan hukumnya atas penarikan sepihak objek perjanjian Fidusia oleh kreditur versus Putusan Pengadilan Negeri Serang Nomor 68/Pdt.G/2016/PN.SRG jo Putusan Banding Nomor 10/PDT/2017/PT.BTN jo Putusan Kasasi Nomor 2455 K/PDT/2017. Metode Penelitian, Adapun tipe penelitian yang digunakan adalah Yuridis Normatif Empiris, yaitu tipe penelitian yang dilakukan dengan mempergunakan sumber data yang didapat dengan dua cara yaitu Library Research dan Field Research. Adapun sifat penelitian adalah Deskriptif Analitis Normatif yaitu penelitian yang menggambarkan atau mendeskripsikan secara jelas dan cermat hal – hal yang dipersoalkan. Untuk memperoleh gambaran tentang masalah - masalah yang terjadi di dalam masyarakat. Hasilnya akan dianalisa serta ditarik suatu kesimpulan sesuai dengan pokok permasalahan yang diteliti. Teknik dan instrument pengumpulan data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu untuk mendapatkan data primer, dilakukan dengan cara Observasi lapangan, Untuk mendapatkan data sekunder yang diperlukan guna memperjawab permasalahan. Jadi dapat disimpulkan bahwa apa yang dilakukan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE, Tbk, selaku Tergugat / Pembanding /Termohon kasasi melakukan eksekusi objek Fidusia secara sepihak terhadap Zeri Maryanti selaku Penggugat/Terbanding/Pemohon Kasasi merupakan perbuatan melawan hukum. Jadi penegakan hukum atas penarikan sepihak objek perjanjian Fidusia Oleh Kreditur berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Serang Nomor 68/Pdt.G/2016/PN.SRG jo Putusan Banding Nomor 10/Pdt/2017/PT.BTN jo Putusan Kasasi Nomor 2455 K/Pdt/2017 sudah tepat sesuai dengan ketentuan hukum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat Indonesia.