Penelitian perancangan tanda tangan elektronik bersama terenkripsi menggunakan pendekatan Blockchain berbasis QRcode Signature
Terkait dengan protocol kesehatan Covid19, pemerintah secara tidak langsung
memaksa kegiatan validasi ataupun pengesahan tersebut untuk dilakukan
sebisa mungkin secara daring yang mengakibatkan terhambatnya kegiatan
tersebut. Penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE) Pada Masa New
Normal Covid19 ini diharapkan mempu memberikan solusi dalam proses
validasi ataupun pengesahan sebuah dokumen secara digital. Namun ada
kendala lain dari solusi tersebut yaitu pada saat dokumen menggunakan TTE
secara bersama-sama lebih dari satu orang seharusnya TTE saling terkoneksi,
dan juga cara untuk menyimpan konten naskah yang ditandatangani
terenkripsi sehingga tidak bisa diubah oleh siapapun. Penelitian ini bertujuan
untuk merancang sebuah aplikasi tanda tangan elektronik menggunakan
pendekatan blockchain dan Google Visio QRCode sebagai medianya.
Pendekatan Blockchain ini digunakan untuk memetakan dan mengunci
pencatatan digital secara berantai baik untuk pencatatan transaksi tanda tangan
secara bersama maupun mandiri antara pemberi dan penerima tanda tangan.
Evaluasi Perancangan Sistem menggunakan pendekatan Zachman Framework
dengan kuisioner SUS sehingga didapatkan tingkat kehandalan cetak biru
sistem. Pendekatan ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan
dalam perkembangan dunia usaha dan pendidikan di masa sekarang ini.
Detail Information