Pemanfaatan cangkang keong mas (Pomacea canaliculata L) sebagai penjernih dan biosorben logam berat pada air sungai Cisadane
Sungai Cisadane merupakan ekosistem yang sangat penting bagi masyarakat kota
Tangerang. Pemanfaatanya berpotensi menghasilkan limbah yang dapat merusak perairan
sehingga menimbulkan permasalahan penurunan kualitas air sungai baik secara fisika
maupun kimia. Berbagai macam bentuk aktivitas industri apabila dilakukan secara
berlebihan dan tidak terkontrol, akan menyebabkan pencemaran air sungai Cisadane
menjadi lebih parah. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu dilakukan penjernihan
air sungai Cisadane. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
permasalahan air sungai Cisadane adalah menggunakan penjernih air dari bahan alami
yang tidak berbahaya bagi kesehatan dan dapat mengikat logam berat di air. Kalsium
karbonat pada cangkang keong mas mampu menjernihkan dan mengikat logam berat.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk cangkang
keong mas terhadap kualitas air sungai Cisadane ditinjau dari parameter fisika dan kimia,
mengetahui pengaruh penambahan serbuk cangkang keong mas terhadap kualitas air
sungai Cisadane ditinjau dari kandungan logam berat dan mengetahui konsentrasi serbuk
cangkang keong mas paling efektif yang dapat meningkatkan kualitas air sungai Cisadane.
Penelitian yang baru dilakukan adalah penelitian awal yaitu menambahkan cangkang
keong mas ke dalam air sungai Cisadane pada konsentrasi 5%, 10%, 15% dan 20%. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa cangkang keong mas mampu menjernihkan air sungai
Cisadane dan konsentrasi cangkang keong mas terbaik yang dapat menjernihkan air sungai
Cisadane adalah konsentrasi 20%.
Detail Information